Pendaftaran Beasiswa Calon Tenaga Penyuluh Lapangan Industri Kecil dan Menengah (TPL IKM)


Dalam rangka mempercepat pertumbuhan industri kecil dan menengah di seluruh Indonesia, Kementerian Perindustrian berupaya untuk mempersiapkan Tenaga Penyuluh Lapangan sebagai calon wirausahawan IKM dan pembina IKM melalui Program Beasiswa pada unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Perindustrian memberikan kesempatan kepada siswa/i berprestasi di tingkat Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA/MA/SMK) yang tidak mampu untuk mengikuti Program Beasiswa dimaksud. Program ini diprioritaskan bagi siswa/i yang tingal di daerah yang memiliki potensi kuat di bidang IKM namun tidak atau belum mempunyai Tenaga Penyuluh Lapangan IKM yang memadai.
Berkas lamaran/pendaftaran dapat dikirim secara perorangan atau kolektif, dengan disertai surat pengantar dari Kepala Sekolah/Pemerintah Daerah/Dinas yang menangani sektor industri setempat, yang ditujukan kepada
Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian RI
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Lt. 8
Jakarta Selatan
paling lambat tanggal 31 Mei 2013 (cap pos)
Persyaratan, pilihan program konsentrasi, formulir, dan informasi lebih lanjut mengenai Program Beasiswa TPL IKM dapat dilihat pada file di bawah ini.
Sumber : Website Kemenperin R.I

PENDAFTARAN ULANG PROGRAM BEASISWA TPL KEMENPERIN

Kamis, 9 Agustus 2012
Sehubungan dengan penerimaan Mahasiswa Baru untuk Program Beasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) Industri pada Pendidikan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi di lingkungan Kementerian Perindustrian, berikut disampaikan Pengumuman Kelulusan Mahasiswa Baru Program Beasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) Industri TA 2012/2013. Untuk kepentingan tertib administrasi, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dimohon mengisi dan mengirim balik formulir Surat Pernyataan (terlampir) paling lambat 15 Agustus 2012. Apabila pada batas waktu yang ditentukan calon mahasiswa tersebut tidak mengirimkan Surat Pernyataan, maka dianggap mengundurkan diri dan formasi kekosongan tersebut akan diisi bagi peserta cadangan sesuai Surat Keputusan Menteri Perindustrian.
Daftar ulang dilaksanakan di Unit Pendidikan tempat calon mahasiswa dinyatakan diterima dengan membawa berkas kelengkapan (terlampir). Batas akhir daftar ulang adalah 31 Agustus 2012. Formulir Surat Pernyataan dapat diunduh pada link berikut ini : Pernyataan (179.29 kB).
Untuk informasi pendaftaran ulang di masing-masing unit pendidikan / kampus, selengkapnya dapat dilihat pada Surat Pemanggilan berikut ini :
(klik untuk mengunduh)
AKA (410.8 kB)
APP (410.78 kB)
ATIM (407.68 kB)
ATIP (410.53 kB)
ATK (415.54 kB)
PTKI (411.6 kB)
STMI (421.1 kB) (khusus untuk STMI perhatikan alamatnya bukan Jakarta Selatan tapi JAKARTA PUSAT, silahkan lihat di http://www.stmi.ac.id/index.php?action=contact.list)
STTT (420.28 kB)
(Jika belum jelas, silahkan tinggalkan komentar Anda).

Produsen Keripik Singkong "Kreasi Lutvi"

Nama Usaha    : Kreasi Lutvi
Tempat Usaha : Desa Tuntungan II Kec. Pancurbatu Medan
Nama Pemilik   : Muhammad Muhdi
Tahun Berdiri   : 1998
Bahan Baku     : Singkong (Ubi Kayu) 

Peluang Kerjasama yang dapat dijalin :
1.Pengadaan Bahan Baku
Bagi para agen yang bergerak dalam bidang pengumpulan ubi kayu dapat melakukan penawaran untuk pengadaan bahan baku. Nilai kebutuhan ubi kayu untuk keripik singkong kreasi lutvi adalah sebagai berikut :
a. Untuk keripik singkong    : 2 ton perhari
b. Untuk pembuatan gaplek : 4 ton perhari
Total kebutuhan ubi perhari : 6 ton
2.Pemasaran Keripik Singkong
Untuk para pebisnis yang bergerak dalam bidang pemasaran makanan ringan dapat melakukan penawaran untuk pemasaran keripik singkong Kreasi Lutvi.
Selengkapnya...

Mengoptimalkan Media Sosial Sebagai Ladang Promosi

Sabtu, 2 Mei 2012
Selain dimanfaatkan sebagai ajang menjalin pertemanan, belakangan ini media sosial menjadi salah satu ladang promosi yang cukup potensial. Beragam jenis produk maupun jasa mulai ramai dipasarkan para pelaku usaha melalui akun-akun pribadi yang sengaja mereka buat untuk mempromosikan bisnisnya di dunia maya.
Kekuatan media sosial (socmed) yang cukup besar, memberikan keuntungantersendiri bagi para pelaku usaha. Dengan mengoptimalkan media sosial sebagai ladang promosi, setidaknya para pengusaha bisa mengurangi biaya iklan setiap bulannya dan mendatangkan banyak pelanggan dari berbagai kalangan masyarakat.
Untuk itu, bagi Anda yang tertarik mempelajari strategi promosi menggunakan media sosial. Pada kesempatan kali ini akan kami informasikan beberapa aturan maupun sopan santun yang perlu Anda perhatikan ketika mengoptimalkan promosi di media sosial.

Pendaftaran Beasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan IKM


Selasa, 24 April 2012



Dalam rangka mempercepat pertumbuhan industri kecil dan menengah di seluruh Indonesia, Kementerian Perindustrian berupaya untuk mempersiapkan Tenaga Penyuluh Lapangan sebagai calon wirausahawan dan pembina IKM melalui Program Beasiswa pada unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Perindustrian memberikan kesempatan kepada siswa/i berprestasi di tingkat Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA/MA/SMK) untuk mengikuti Program Beasiswa dimaksud. Program ini diprioritaskan bagi siswa/i yang tingal di daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perbatasan, daerah pasca bencana, daerah pasca konflik, dan daerah pemekaran.
Berkas lamaran/pendaftaran dapat dikirim secara perorangan atau kolektif, dengan disertai surat pengantar dari Kepala Sekolah/Pemerintah Daerah/Dinas yang menangani sektor industri setempat, yang ditujukan kepada
Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Lt. 8

Jakarta Selatan

paling lambat tanggal 31 Mei 2012 (cap pos)
Hasil seleksi akan diumumkan pada bulan Juli 2012.
Persyaratan, pilihan program konsentrasi, formulir, dan informasi lebih lanjut mengenai Program Beasiswa TPL IKM dapat dilihat pada file di bawah ini.
Klik untuk mendownload, Surat Sekjen Kemenperin No. 290/SJ-IND/4/2 (356 KB)
Silahkan tinggalkan komentar Anda.

Sektor Industri Kreatif Memperbesar Lapangan Kerja


Kamis, 19 April 2012
Perkembangan industri kreatif di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan kontribusi cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional, namun juga membukakan lapangan kerja baru bagi para pengangguran di negara kita. Bahkan menurut data yang kami peroleh, pada tahun 2008 silam sektor industri kreatif telah berhasil menyerap tenaga kerja hingga mencapai 5 juta orang.
Kondisi tersebut tentunya dinilai cukup potensial, karena saat ini diperkirakan pertumbuhan industri kreatif sudah mencapai lebih dari empat juta orang pelaku usaha, yang masing-masing dari mereka mampu menyerap minimal dua orang tenaga kerja. Tidaklah heran bila sekarang ini banyak pihak yang mengatakan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia berangsur-angsur mulai berkurang seiring dengan pertumbuhan ekonomi kreatif di negara kita yang semakin hari kian membaik.