Cara Sukses Menjadi Pengusaha Bermental Baja

Jumat, 30 Maret 2012

pengusaha sukses1 150x200 Cara Sukses Menjadi Pengusaha Bermental BajaDalam merintis sebuah usaha, tak jarang para pelakunya menghadapi berbagai macam rintangan maupun hambatan usaha yang membuat sebagian dari mereka mulai menyerah di tengah jalan sebelum akhirnya mencapai puncak kesuksesan usaha. Kondisi ini tentunya menjadi bukti nyata bagi kita semua, bahwa membangun kerajaan bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Sehingga para pengusaha dituntut untuk bermental baja dan memiliki tekad serta niat yang cukup kuat untuk mewujudkan kerajaan bisnis yang hendak mereka bangun kedepannya.
Nah, untuk mengetahui bagaimana cara sukses menjadi pengusaha bermental baja. Berikut ini kami informasikan beberapa kiat sukses yang bisa Anda terapkan dalam membangun sebuah usaha.

Upaya Sumut Menjadi Kawasan Agropolitan Berbasis Komoditas

Jumat, 30 Maret 2012

Penanaman modal asing di Sumatera Utara terus meningkat dalam tahun-tahun terakhir ini. Salah satunya adalah tersedianya bahan baku dalam jumlah besar di daerah ini. Pelaku industri datang ke Sumut karena Sumut memiliki banyak sumber bahan baku, terutama kelapa sawit, kakao, dan karet. Peranan invetasi dalam mengembangkan kawasan agropolitan yang berbasis komoditas dapat diwujudkan melalui:

1. Invetasi dalam bidang agro industri
Kawasan atau daerah yang disebut sebagai daerah Agropolitas dan Agropolitan yang berbasis komoditas unggulan adalah suatu daerah yang bertumpu dari hasil pertanian dan memiliki komoditas unggulan. Daerah tersebut tidak saja menjadi pemasok dari komoditas unggulan yang dihasilkan, tetapi juga menghasilkan sesuatu produk olahan dari produksi pertanian yang siap dipasarkan dan menjadi ciri khas daerahnya.
Salah satu contoh daerah yang memiliki komoditas unggulan , yaitu: Sumatera Utara dengan komoditas unggulan Markisa. Buah Markisa yang dihasilkan oleh para petani saat ini telah diolah menjadi suatu produk jadi berupa Sirup Markisa. Keunggulan produk yang dihasilkan dari industri yang mengolah komoditas unggulan tersebut akan memberikan nilai tambah yang sangat besar karena barang-barang yang dihasilkan mempunyai nilai jual yang stabil dibandingkan produk perkebunan atau pertanian. Di samping itu petani akan mendapatkan suatu jaminan pembelian bagi produk pertanian yang dihasilkan.

8 Kendala Industri Kecil

Selasa, 27 Maret 2012
Belakangan ini laju pertumbuhan industri kecil di negara Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berbagai macam peluang usaha pun kini mulai dijalankan sebagian besar masyarakat untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya.
Bahkan menurut hasil pengamatan, sekarang ini pertumbuhan industri kecil tidak hanya berkembang di kota-kota besar saja, namun juga mulai merambah beberapa daerah pelosok lainnya di Indonesia yang memiliki potensi bisnis cukup menjanjikan.
Meskipun industri kecil di daerah pedesaan selalu diidentikan dengan usaha yang berbasis sumber daya, namun pada perkembangannya UKM di pedesaan dapat berkembang dengan pesat dan dijadikan sebagai salah satu alat pendukung pembangunan desa.
Karena itu, untuk memberikan tambahan wawasan bagi pelaku industri kecil di berbagai pelosok daerah. Berikut ini  8 kendala industri kecil yang sering dihadapi para pelaku usaha.

Tips Menjadi Teman Yang Baik Bagi Konsumen

Sabtu, 24 Maret 2012
Berprofesi di bidang marketing maupun penjualan, terkadang menuntut kita untuk selalu kreatif dan inovatif untuk bisa meyakinkan calon konsumen. Tak jarang sebagai pelaku pasar, kita perlu sedikit agresif untuk meyakinkan calon pelanggan. Namun, ada pula waktunya dimana kita harus rela mendengarkan para konsumen untuk mengetahui apa saja kebutuhan yang mereka cari.
Bila selama ini kita lebih dominan menggunakan strategi pemasaran yang terlalu agresif (satu arah), bisa jadi konsumen akan cepat bosan dengan penawaran yang kita sampaikan. Tidaklah heran bila sebagian konsumen lebih memilih menghindari para sales maupun pelaku pasar, karena mereka mulai jenuh dan kurang respect dengan penawaran yang disampaikan. Oleh karena itu, sebelum Anda menawarkan sebuah produk atau jasa kepada calon konsumen, jadilah teman baik bagi mereka dan penuhi kebutuhan yang mereka perlukan.
Lalu, bagaimana caranya membangun hubungan yang baik dengan para konsumen?

7 Strategi Bisnis Yang Wajib Dimiliki Entrepreneur

Jumat, 24 Maret 2012
strategi bisnis 200x150 7 Strategi Bisnis Yang Wajib Dimiliki EntrepreneurMenjamurnya berbagai peluang usaha baru di Indonesia, ternyata tidak hanya menuntut kreativitas dari para pengusaha untuk terus bisa berkarya, namun juga mengharuskan sebagian besar dari mereka untuk mulai menyusun beberapa strategi bisnis yang jitu guna memenangkan persaingan yang ada. Ketatnya persaingan pasar, dan munculnya para pemain baru di berbagai penjuru negeri, membuat sebagian besar pelaku usaha di Indonesia harus siap bersaing dengan pelaku usaha lainnya guna mempertahankan eskistensi kerajaan bisnisnya.
Karenanya, untuk membantu para pemula maupun para pelaku usaha dalam mempertahankan eksistensi bisnisnya, berikut ini kami informasikan 7 strategi bisnis yang wajib dimiliki entrepreneur sebelum akhirnya mereka terjun di tengah ketatnya persaingan pasar.
1. Berani berpikir kreatif dan segera mulai melangkah.
Modal utama yang perlu dimiliki seorang entrepreneur sukses adalah berani berpikir kreatif dan mewujudkan ide-ide gila yang telah mereka ciptakan. Modal kreatif saja ternyata tidaklah cukup. Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda dituntut untuk segera mulai melangkah dan menemukan cara paling efektif untuk segera mewujudkan mimpi-mimpi

Pelaku UKM Diperkenalkan Teknologi Baru

Rabu, 21 Maret 2012
Lubuk Pakam, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) bisa mengenal teknologi-teknologi baru yang bisa dimanfaatkan karena tidak begitu rumit, tapi bisa menarik dan diterima oleh pasar. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang memprogramkan pendidikan dan pelatihan program printing bagi UKM dan sektor industri kerajinan (Inkra). 
“Oleh karena itu, baik pemerintah daerah maupun para stockholder lainnya termasuk di dalamnya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) berupaya melalui program pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia usaha kecil,” kata Ketua Dekranasda Deliserdang Ny Hj Anita Amri Tambunan melalui Wakil Ketua Ny Hj Asdiana Zainuddin pada acara penutupan pelatihan Digital Printing di Aula Jambor Babar Sari Desa Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru, Sabtu (17/3).


Ribuan Usaha Kecil Didorong Manfaatkan Teknologi

Rabu, 21 Maret 2012
Telkom telah merealisasikan penyaluran Dana Program Kemitraan tidak kurang dari Rp 1,5 triliun untuk lebih dari 80 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. 


Menurut Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia, realisasi bantuan tersebut didistribusikan ke sektor-sektor industri, jasa, perdagangan, peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan dan jasa lainnya. 

"Selain memberikan bantuan pinjaman, mitra binaan kami juga mendapat pembinaan melalui program-program pelatihan, pendampingan dan promosi atau pameran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/3/2012).

Mahasiswa Terbaik Prodi Manajemen Pemasaran APP

Selasa, 20 Maret 2012
Setelah searching2 ne.... akhirnya ketemu juga.
Berikut daftar mahasiswa terbaik Manajemen Pemasaran APP yang dikutip dari site manajemen pemasaran APP.
cekidot :




Selamat yooo.... yang namanya ada, tapi this is only "Black on White" there's not Reward.... he,,he,,he... ...Ngarep.com
sumber : http://prodipemasaran-app.blogspot.com

Industri Kecil Terancam Gulung Tikar


Kamis, 15 Maret 2012
Perajin Industri Kecil Menengah (IKM) di Deliserdang Sumatera Utara terancam gulung tikar jika Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan.
Perajin sepatu kulit di Jalan Sudirman Lubuk pakam, H Simatupang mengaku sangat keberatan dengan kenaikan BBM itu. Walaupun saat ini BBM belum naik namun ia sendiri sudah merasakan bahan baku yang sudah naik setiap harinya.
"Sekarang aja sudah susah tiap harinya bahan baku naik aja, kalau BBM jadi naik habislah kami gulung tikar," ujar Simatupang.
Ditambahkannya kenaikan bahan baku untuk saat ini naik hingga Rp 1.000 setiap harinya dari Medan. Mulai dari bahan Kulit, lem, lapis hingga benang adalah bahan tersebut.

LOMBA BISNIS PLAN TINGKAT NASIONAL

Kamis, 15 Maret 2012

Lomba Pembuatan Proposal Bisnis ini bertujuan untuk memotivasi, mengapresiasi, dan mengembangkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa/i. Panitia menyediakan total hadiah Rp 100.000.000,00 bagi pemenang. 1.500 Finalis diundang mengikuti Persentasi dan Temu Investor di Makassar, Sul-Sel.

1.500 FINALIS DIUNDANG KE MAKASSAR

Untuk menentukan pemenang nasional melalui 2 tahapan seleksi:
SELEKSI TAHAP I

Seleksi tahap pertama akan dipilih 1.500 proposal terbaik. Aspek penilaian untuk tahap pertama meliputi aspek IDE dan aspek PROSPEK usaha.

Peserta yang proposalnya masuk dalam kategori 1.500 proposal terbaik ini akan diundang ke Makassar untuk mengikuti Persentasi di Dewan Juri dan Mengikuti Entrepreneurship and Holiday. Entrepreneurship and Holiday merupakan sebuah acara yang didesain khusus bagi peserta yang proposalnya termasuk dalam kategori 1.500 proposal terbaik, dengan tiga kegiatan utama yakni Belajar, Liburan, dan Temu Investor bersama Pengusaha di Toraja Sulawesi Selatan (Toraja merupakan icon Wisata Sul-Sel). Peserta juga berhak mengikuti seluruh rangkaian acara BPMICA termasuk kegiatan Pameran Usaha Mahasiswa Nasional 2012 yang akan diselenggarakan di CCC (Celebes Convention Center) dan akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga bersama Menteri Koperasi Republik Indonesia.

Catatan :

Menjajal Peluang Bisnis dari Ibu-ibu yang Sibuk Urus Anak

Rabu,14 Maret 2012
Berbagai bisnis jasa kini semakin menjamur, mulai dari yang melayani 'berat-berat' sampai yang remeh-temeh. Nah, salah satu bisnis jasa yang mulai ramai saat ini adalah jasa penitipan anak. Peluang bisnis ini tercipta karena kian banyak ibu-ibu muda yang menjadi wanita karir sehingga sibuk untuk merawat anaknya.

Misalnya bisnis jasa yang bergerak dalam bidang penitipan anak ini di gawangi oleh Fitri dan Rona, yang merupakan mahasiswi jurusan psikologi dan keperawatan Universitas Indonesia (UI).

Latar belakang keduanya sesuai untuk mendukung bisnis ini, Fitri dan Rona memiliki bekal pemahaman ilmu psikologi dan perawatan kesehatan khusus terhadap anak-anak. Bisnis ini baru dimulai pada awal tahun 2012 dan modal awalnya memperoleh dana bantuan sebesar 8 juta dari UI.

Menurut fitri gagasan dari bisnis ini bermula ketika ia mensurvei para ibu-ibu yang berkerja, mereka merasa khawatir kalau menitipkan anaknya kepada pembantu karena menyangkut perawatan yang diberikan.

TPL KWR 2009 APP Laksanakan Pelatihan di Laboratorium BBIA Bogor

Selasa, 6 Maret 2012
diposkan oleh : Admin

Sebanyak 30 Mahasiswa Program Beasiswa Perindustrian TPL-IKM Angkatan 2009 Kampus Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta telah mengadakan pelatihan pembuatan berbagai macam produk olahan berbasis agro industri di Laboratorium Balai Besar Industri Agro (BBIA) Bogor. Pelatihan tersebut diadakan selama 2 hari yakni tanggal 5-6 Maret 2012 yang dimulai dari pagi hingga sore hari. 

Pelatihan tersebut didampingi oleh perwakilan dari APP, Bapak Umam, yang setia mendampingi para peserta pelatihan, mulai dari perjalanan dari APP sampai di BBIA selama dua hari, dan tentunya juga para instruktur dari BBIA yang dengan senang hati bersedia membagi ilmunya dan melatih para peserta untuk membuat berbagai macam produk olahan berbasis agro. Mereka adalah Bapak S. Raharjo, Ibu Yuni, Bapak Dedi dan Ibu Yesti.

Pemerintah Tertibkan Seluruh Kawasan Berikat di 2016


Minggu, 4 Maret 2012

Untuk menjaga industri dalam negeri ribuan usaha di kawasan berikat yang tersebar akan ditertibikan. Industri di kawasan berikat harus sudah masuk semua ke kawasan industri pada tahun 2016.

"Pemerintah memberi batas waktu hingga 2016, ribuan industri berikat harus masuk ke dalam kawasan industri," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa seusai Rapat Koordinasi di Kementerian Perindustrian, Jumat (2/3/2012).

Tujuannya kata Hatta, tidak lain adalah untuk menata industri berikat yang banyak tersebut ke dalam satu kawasan.

"Kita tata dengan baik, kawasan berikat harus naik kelas, kalau tidak kita akan tertibkan," tegas Hatta.