Ribuan Usaha Kecil Didorong Manfaatkan Teknologi

Rabu, 21 Maret 2012
Telkom telah merealisasikan penyaluran Dana Program Kemitraan tidak kurang dari Rp 1,5 triliun untuk lebih dari 80 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. 


Menurut Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia, realisasi bantuan tersebut didistribusikan ke sektor-sektor industri, jasa, perdagangan, peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan dan jasa lainnya. 

"Selain memberikan bantuan pinjaman, mitra binaan kami juga mendapat pembinaan melalui program-program pelatihan, pendampingan dan promosi atau pameran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/3/2012).

Ditambahkannya, pada Tahun Buku 2011, sesuai amanat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, telah disetujui alokasi dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebesar Rp 115,53 miliar untuk program kemitraan dan Rp 115,37 miliar untuk program bina lingkungan.

Terkait dengan pemberdayaan UMKM terhadap teknologi informasi (TI), Telkom menyelenggarakan pelatihan TI bagi komunitas koperasi dan pengusaha mikro, kecil dan menengah melalui program Indigopreneur.

Indigopreneur merupakan pelatihan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi, inovasi dan teknologi UMKM sehingga dapat mengembangkan usahanya melalui e-commerce. Hingga saat ini sekitar 700 pelaku UMKM telah memperoleh manfaat dari program ini.

Telkom juga telah melakukan pelatihan e-commerce terhadap tidak kurang dari 250 pelaku UMKM. Guna mendukung pengembangan bisnis UKM, Telkom melalui Divisi Business Service aktif melakukan kerjasama dengan Kementerian Koperasi & UKM dengan mendirikan Telkom Small Medium Enterprise Center di Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Makasar, Surabaya dan Yogyakarta.

SME Center merupakan pusat pelayanan pelanggan yang diselenggarakan oleh Telkom Divisi Business Service sebagai Delivery Channel yang menangani UKM/SME serta Community Development Center (CDC) yang menjalankan peran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai wujud Corporate Social Responsibility Telkom. 

"Pendirian SME Center dimaksudkan untuk melayani pelanggan bisnis atau UMKM terhadap pemenuhan kebutuhan jasa layanan TelkomGroup," papar Eddy.

Upaya lain Telkom dalam mendukung percepatan ICT adalah pendirian Bandung Digital Valley (BDV). BDV adalah pusat inkubasi bisnis yang membawa para teknopreneur dan teknoventura ke dalam sebuah platform kerjasama yang saling menguntungkan.

BDV akan memfasilitasi para teknopreneur untuk mengembangkan bisnis mereka, menyediakan edukasi, advokasi bisnis, komersial produk juga mengelola produk yang telah dihasilkan para developers sehingga siap untuk dikomersilkan. 

"Diharapkan dari komunitas ini akan tumbuh beratus-ratus developers yang memiliki kualifikasi tinggi dan siap menjadi entrepreneur di industri ICT ini," lanjut Eddy.

Gencarnya aksi Telkom mendukung UKM, membuat Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah diganjar penghargaan dari Kementerian Koperasi & UKM sebagai Penggerak Kewirausahaan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi Syarifuddin Hasan.


Sumber : http://inet.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar