What's is Your Business Idea?

Selasa, 28 Februari 2012

Untuk memulai sebuah bisnis skala apapun, termasuk usaha skala kecil, Anda harus menemukan ide bisnis. Ide tersebut dapat berasal dari keahlian dan minat Anda sendiri. Lakukankah hal yang Anda sukai agar Anda dapat menjalankan usaha kecil dengan sepenuh hati, bukan karena paksaan siapa pun. Dengan demikian Anda akan menikmati hari-hari Anda dalam meraih sukses.

Pertanyaannya, darimana ide atau gagasan utama usaha itu muncul?

Ide atau gagasan bisnis akan lebih mudah Anda dapatkan apabila Anda peka dan peduli terhadap Anda sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat sekitar (mulai setingkat RT hingga nasional, bahkan internasional). Peduli kepada diri sendiri adalah bagaimana Anda mengenali kemampuan, minat, bakat dan sebagainya. Banyak wiraswastawan yang berhasil karena ia dapat memanfaatkan kemampuan, minat, dan bakat yang dimilikinya lalu dikombinasikan dengan kejelian melihat peluang pasar.

Bagaimana seorang Purdi E. Chandra, pemilik Lembaga Pendidikan Primagama, memulai usaha?

Penerimaan Mahasiswa Baru APP

Minggu, 26 Februari 2012
Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) adalah salah satu Perguruan Tinggi yang berstatus NEGERI di bawah pengelolaan Kementerian Perindustrian RI. APP sampai saat ini telah meluluskan lebih dari 16.423 alumni yang tersebar pada berbagai bidang pekerjaan mulai dari wiraswasta, pengusaha, pegawai swasta BUMN, PNS, birokrat, akademisi dan politisi. Bahkan beberapa orang telah berhasil menjadi pengusaha tingkat nasional yang cukup sukses. Para alumni yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mampu mencapai puncak kedudukan dalam suatu Departemen dan Non Departemen, serta posisi strategis lainnya seperti Diplomat dan politisi di berbagai Lembaga tinggi Negara seperti DPR, DPRD dan DPD. Keanekaragaman dari keberhasilan alumni diwarnai pula dengan keberhasilan mereka menempuh jenjang akademis tertinggi sampai denga gelar Doktor.

APP setiap tahunnya menerima mahasiswa baru melalui 2 (dua) jalur pendaftaran, yakni : Jalur PPKA dan Jalur Reguler. Jalur PPKA atau Program Penulusuran Kemampuan Akademik merupakan jalur tanpa tes yang diperuntukkan bagi siswa/i lulusan SMA/SMK yang menduduki peringkat 1-10 pada setiap semester atau mempunyai prestasi dalam bidang akademik atau bidang lain yang direkomendasikan oleh Kepala Sekolah masing-masing, sedangkan Jalur Reguler merupakan jalur biasa atau dengan tes.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa APP :
Jalur PPKA      : 6 Februari s/d 10 Mei 2012
Jalur Reguler  :
Gelombang I   : 7 Maret s.d 25 Mei 2012
                               Ujian Seleksi : 31 Mei 2012
                               Daftar Ulang : 11 s.d 15 Juni 2012
Gelombang II : 30 Mei s.d 27 Juli 2012
                                Ujian Seleksi : 28 Juli 2012
                                Daftar Ulang : 30 Juli s.d 3 Agustus 2012
Waktu               : Senin s.d Jumat (pukul 09.00 s.d 15.00)

Selain itu, APP juga menyelenggarakan Program Pendidikan Vokasi Diploma (D3) Program Studi Manajemen Pemasaran Konsentrasi Kewirausahaan yang merupakan beasiswa dari Kementerian Perindustrian RI (klik disini)
Untuk Informasi selengkapnya mengenai APP, kunjungi situsnya di http://app-jakarta.ac.id/

"GET YOUR BRIGHT FUTURE... JOIN US BECOMING A LEADER"
Akademi Pimpinan Perusahaan


Membatik Mulai Diajarkan di Amerika


Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, mengatakan saat ini pelajaran membatik telah masuk dan menjadi mata pelajaran di sekolah di Amerika Serikat (AS).


"Baru mulai pada satu sekolah yakni di Chicago. Kami mengundang satu orang pembatik ke Amerika untuk mengajar seni batik sebagai pelajaran seni Indonesia," kata Dino Patti Djalal saat membuka pameran "American Batik Exhibition" di Jakarta, Selasa malam.

Ke depannya, lanjut Dino, tak hanya satu sekolah saja tetapi banyak sekolah yang ada di AS. Terlebih lagi, masyarakat AS sangat mengapresiasi dan memahami Batik Indonesia.

Kemajuan IPTEK Indonesia Tak Disenangi Negara Asing

Pergumulan bangsa Indonesia untuk membangun pengetahuan dan daya saing di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mendapat respon yang kompetitif oleh negara lain. Bahkan disebutkan, banyak negara asing yang tidak senang jika Indonesia mengalami kemajuan pesat dan berusaha mencegah kemajuan itu terjadi.
Hal ini diungkapkan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Ary Mochtar Pedju, saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Gorontalo, Senin (20/2). ”Bagaimana seandainya industri pesawat terbang kita yang dikembangkan BJ Habibie terus berkembang sampai sekarang? Pasti Indonesia akan disegani dalam dunia penerbangan karena sudah mampu memproduksi pesawat terbang sendiri,” ungkapnya.
Ditambahkan juga, seandainya industri pesawat terbang dalam negeri terus berkembang, banyak negara asing yang tidak akan suka. Negara-negara itu terutama adalah produsen pesawat terbang. ”Perlu kesungguhan dan kekompakan dari segala sektor untuk mengembangkan sains dan teknologi dalam negeri, seperti kesungguhan politik, kestabilan ekonomi, dan situasi yang stabil,” ucap Ary.

MS Hidayat Boyong Desainer Italia ke Sentra Sepatu Cibaduyut & Sidoarjo

Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat akan mendatangkan ahli desainer sepatu asal Italia. Desainer itu akan diboyong ke sentra-sentra industri sepatu dan sandal di Cibaduyut dan Sidoarjo.

"Kemarin ketika saya di Milan, Italia, saya telah meminta duta besar, untuk mencari konsultan bagi IKM (industri kecil menengah) yaitu untuk dalam hal desain sepatu, bukanhigh end product tapi untuk sentra industri kecil. Saya meminta konsultan itu untuk mengajar membuat desain di sini, untuk sentra IKM Cibaduyut dan Sidoarjo," kata Hidayat di kantornya, Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (16/2/2012).
Hidayat mengatakan variasi desain dari produk-produk sepatu industri kecil harus terus ditingkatkan untuk memenuhi tuntutan permintaan pasar. Selama ini, IKM masih bermasalah dalam hal kualitas maupun desain yang belum variatif dan mengikuti tren terkini.
"Saya juga ingin industri kerajinan rotan dan desainnya up to date, baik untuk pasar domestik dan terutama untuk pasar ekspor," katanya.

Takut Dikomplain, MS Hidayat Tak Mau Komentar Kenaikan TDL

Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 1 April 2012 dipastikan akan berlaku efektif. Namun bagi Menteri Perindustrian MS Hidayat agak risih menanggapi kenaikan TDL ini, meski ini menyangkut soal kelangsungan industri dalam negeri.

MS Hidayat menolak mengomentari kenaikan TDL karena dikhawatirkan pendapatnya akan berseberangan dengan menteri lainnya di internal pemerintahan.
"Begini sebagai orang Kadin (Kamar Dagang dan Industri) kamu tahu jawaban saya, tanya aja orang Kadin, biar Kadin yang ngomong," ujar Hidayat, ketika ditanya dampak kenaikan TDL bagi industri disela acara Jakarta food Security Summit, Selasa (7/12/2012).
Pasalnya, jika dirinya mengomentari terkait kenaikan TDL, tidak akan cocok karena saat ini dirinya menjabat sebagai menteri. "Saya kan saat ini menteri, kalau komentar nggak cocok dengan menteri yang lain, nanti dikomplain lagi," ujarnya.
Namun Hidayat mengakui juga mendengarkan dengan seksama keluhan-keluhan industri terhadap rencana kenaikan TDL khususnya terhadap perubahan biaya struktur. Ia mengharapkan nantinya ada kompensasi terhadap industri terkait kenaikan TDL ini khususnya bagi Usaha Kecil Menengah.
"Saya sudah bicarakan dengan Menteri Keuangan, we have to do something, khususnya bagi masalah UKM ini, tapi bentuk kompensasinya kita belum tahu," tandasnya.

(hen/hen) 

sumber : Rista Rama Dhany (finance.detik.com)

Ekspor Disetop, Bahan Baku Rotan Menghilang di Pasar


Pasca penghentian ekspor rotan per 1 Januari 2012, justru terjadi kekosongan pasokan bahan baku rotan di dalam negeri. Penyebabnya, perusahaan pemasok rotan terbentur adanya ketentuan pe­ngangkutan rotan antar pulau.

Demikian disampaikan oleh Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan (AMKRI) Hatta Sinatra kepada detikFinance, Senin (6/2/2012)


"Bahan baku rotan sekarang ini kosong melompong sama sekali, alasan mereka karena kendala transportasi dari kawasan bahan baku ke sentra industri, terhambat oleh peraturan SK menteri 36 (ketentuan pengangkutan antau pulau)," katanya.

Hatta menambahkan adanya kekosongan bahan baku di sentra rotan beberapa pekan ini membuat pelaku industri rotan banyak membatalkan kontrak ekspor furnitur rotan. Ia mencontohkan ada anggota AMKRI yang harus menunda ekspor beberapa kontainer furnitur rotan padahal hanya kekurangan belasan unit kursi.

Ambil Sisi Positif Valentine




Bulan Februari, mungkin adalah bulan yang special bagi Anda. Mulai dari mal, toko buku, hingga hotel, restoran dan pertokoan lainnya. Bisa dilihat, adanya dekorasi yang meriah, khas perayaan di bulan ini.
Pada atapnya, banyak terpampang dan bergelantungan benda-benda berwarna serba merah muda. Ada yang berbentuk heart, pita-pita, dan bingkisan yang warnanya pun terlihat meriah.
Suasana romantis, terkadang ikut menyelimuti suasana dengan alunan musik-musik dan instrumental yang romantis pula.
Hem..., ada apa kira-kira dengan bulan Februari ?  ‘Happy Valentine Day ,’ itu kira-kira yang sedang terjadi.
Tulisan tersebut, dipasang besar-besar di mana-mana. Tetap dengan nuansa pink. Nuansa valentine juga terasa dibeberapa  media seperti televisi, radio, majalah, dan koran.
Tapi, apa sih sebenarnya makna valentine itu bagi beberapa orang dari usia yang berbeda ? Pro dan kontra mengenai Valentine, tampaknya masih saja melekat pada sejumlah individu.

Industri Logam di Pasuruan Siap Produksi Onderdil Mobil Nasional


Pasuruan - Industri Kecil Menengah (IKM) logam Kota Pasuruan siap menyambut program mobil nasional (mobnas). Para perajin logam yang tergabung dalam Para Amerta Sejahtera Indonesia (Pasindo) menawarkan komponen otomotif mobnas Esemka.


Para perajin yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Pasuruan ini sudah menawarkan kesanggupan untuk membantu produksi massal. "Semua onderdil kecuali engine bisa kami sediakan," kata Ketua Pendiri Pasindo Pasuruan Mudji Wahono, Kamis (12/1/2011).

Dalam proposal penawaran untuk mendukung program mobnas, Pasindo Pasuruan memberikan kesanggupan membuat 61 jenis komponen otomotif. Diantaranya, enam item Break System, 18 item Kemudi, 12 item Tool, 17 item Body Accesories dan 12 item Engine.

Bisnis Online Dorong Daya Saing Global UKM


Jakarta - Menteri Perindustrian, MS Hidayat, berharap dengan adanya program Bisnis Go Online akan mendorong UKM lokal mempunyai daya saing global.

"Dengan ini, penting. UKM jadi bisa berdaya saing secara global," ujar Hidayat dalam Sambutan Peluncuran Program Bisnis Go Online di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2011.
Hidayat berharap program go online ini juga mampu menyebarluaskan populasi UKM dapat lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia. Sehingga UKM tidak hanya berpusat di satu kawasan saja.
"Sampai saat ini, sebaran UKM masih di Jawa saja. Kami berharap proporsinya nanti 60:40 pada 2014," ucapnya.
Program ini juga diharapkan akan menggenjot UKM lokal agar lebih memaksimalkan potensi online dalam pengembangan bisnisnya. Google sendiri dalam program ini lebih mentargetkan bangunan bisnis online yang kuat sebagai syarat daya saing global.

Industri Tergantung Bahan Baku Impor

Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukti mengatakan, impor bahan baku dan penolong untuk industri dan usaha lainnya di dalam negeri mencapai 92 persen dari total impor Indonesia.
"Sebenarnya kalau dilihat dari jumlah, maka impor barang konsumsi hanya 8 persen dari impor. Jadi, 92 persen adalah impor bahan baku dan penolong. Namun, kalau ini kita biarkan, industri kita akan tergantung pada impor," kata Bayu di Jakarta, kemarin.
Menurut data Kementerian Perdagangan, pada periode Januari-Oktober 2011, impor barang konsumsi, seperti makanan, minuman, bahan bakar olahan, nilainya mencapai 11,2 juta dolar AS. Ini berarti meningkat 39,8 persen dari 2010.

Perpanjangan Kontrak TPL 2007

TATA CARA PENGISIAN KONTRAK KERJA PERPANJANGAN TPL-IKM PROGRAM BEASISWA ANGKATAN 2007
  1. Teliti kembali sentra binaan yang tercantum pada kontrak kerja perpanjangan pasal 1 ayat 2 dengan kriteria sebagai berikut :
    • Apabila sentra binaan yang tercantum pada kontrak kerja tahun pertama (sebelumnya) mengalami perubahan, maka sentra binaan yang tercantum pada kontrak kerja perpanjangan disesuaikan dengan perubahan sentra dimaksud
    • Jumlah sentra binaan sebanyak 6 sentra
    • Alamat sentra mencantumkan Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten
  2. Teliti kembali nomor pasal di kontrak beserta ayatnya, mohon disamakan dengan contoh.
  3. Lengkapi nama dan NIP Kepala dinas Provinsi dan Kab/Kota
  4. Beri halaman pada bagian bawah tengah dengan format “ Halaman … dari …” (contoh halaman 1 dari 5).

TPL-IKM APP Siap Menjadi Abdi IKM



Sekitar 92 mahasiswa program beasiswa TPL-IKM Kementerian Perindustrian dari kampus Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta telah lulus dan diwisuda. Mereka berasal dari berbagai daerah dari segala Penjuru Nusantara. Mulai dari Aceh hingga Papua. Mereka merupakan dua angkatan pertama program beasiswa TPL-IKM yakni angkatan 2007 dan 2008 yang menempuh pendidikan setara D3 di APP. Angkatan 2007 terbagi menjadi dua konsentrasi jurusan yakni konsentrasi pemasaran sebanyak 33 orang dan konsentrasi kewirausahaan sebanyak 30 orang.
3 Kunci Menjalin Hubungan Baik Dengan Orang Lain

Kali ini saya hanya akan menjelaskan tentang bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang yang ada disekitar kita, karena kita adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain. Oleh karena itu kita perlu belajar cara yang positif untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
baca selengkapnya...

Membangun Kompetensi Inti Daerah

Salah satu pendekatan pengembanagan industri di daerah yang ditempuh oleh Kementerian Perindustrian saat ini adalah pendekatan pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah (KIID).
KIID ditemuka melalui 2 (dua) pendekatan yaitu pendekatan teoritis yaitu model persaingan mulai dari konsep keunggulan bersaing, ditambah dengan core competency dan manajemen pengetahuan, sedangkan pendekatan kedua diperoleh dari pendekatan empiris melalui pengalaman berbagai negara dan atau provinsi dalam pembangunan industri di daerah. 


Kenaikan tarif listrik pukul IKM

Kalangan pelaku bisnis belum satu sikap
JAKARTA: Daya saing industri kecil menengah diperkirakan makin anjlok terkait dengan rencana penaikan tarif dasar listrik sebesar 10% mufai April tahun depan. Ketua Bidang UKM'Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hip-mi) Triharsono mangatakan be­lum usai dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebelumnya, pelaku industri kecil menengah (IKM) kembali harus bersiap menghadapi kenaikan tahun depan. "Kenaikan beruntun ini membuat pelaku IKM sulit tidur sebab tidak diimbangi kompensasi yang bisa mengangkat daya saing. Bahkan menimbulkan kekhawatiran baru," ujarnya dalam rilis Hipmi, kemarin. Menurut Triharsono, pola pikir kenaikan TDL adalah agar anggaran bisa berjalan lebih sehat dan berdampak kepada peningkatan daya saing dunia usaha lantaran subsidinya bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik. "Faktanya, setelah beberapa kali mengalami kenaikan tarif listrik, IKM tidak merasakan kom­pensasi yang jelas sehingga bebannya justru meningkat tajam."