"Kemarin ketika saya di Milan, Italia, saya telah meminta duta besar, untuk mencari konsultan bagi IKM (industri kecil menengah) yaitu untuk dalam hal desain sepatu, bukanhigh end product tapi untuk sentra industri kecil. Saya meminta konsultan itu untuk mengajar membuat desain di sini, untuk sentra IKM Cibaduyut dan Sidoarjo," kata Hidayat di kantornya, Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (16/2/2012).
Hidayat mengatakan variasi desain dari produk-produk sepatu industri kecil harus terus ditingkatkan untuk memenuhi tuntutan permintaan pasar. Selama ini, IKM masih bermasalah dalam hal kualitas maupun desain yang belum variatif dan mengikuti tren terkini.
"Saya juga ingin industri kerajinan rotan dan desainnya up to date, baik untuk pasar domestik dan terutama untuk pasar ekspor," katanya.
Ia menjelaskan selama ini kementeriannya sudah melakukan program konsultan atau pendampingan bagi IKM dengan mencetak tenaga-tenaga pendamping IKM (sindanshi) di seluruh Indonesia. Sejak dimulai 7 tahun lalu, jumlah sindanshi yang telah lulus pelatihan mencapai 421 orang tersebar di 33 provinsi, 125 kabupaten, dan 37 kota di Indonesia. Tahun ini saja bakal ada 60 orang tenaga sindanshi yang bakal mengikuti pelatihan.
"Anggaran IKM meningkat karena kita fokus agar IKM bisa dilaksanakan, pertama soal kompetensi, mereka akan disebar ke sentra-sentra IKM untuk melakukan pelatihan. Kedua dirjen IKM menaikkan anggarannya, karena selain untuk pelatihan, juga menaikkan produktivitas," katanya.
(hen/dnl)
sumber : finace.detik.com
