What's is Your Business Idea?

Selasa, 28 Februari 2012

Untuk memulai sebuah bisnis skala apapun, termasuk usaha skala kecil, Anda harus menemukan ide bisnis. Ide tersebut dapat berasal dari keahlian dan minat Anda sendiri. Lakukankah hal yang Anda sukai agar Anda dapat menjalankan usaha kecil dengan sepenuh hati, bukan karena paksaan siapa pun. Dengan demikian Anda akan menikmati hari-hari Anda dalam meraih sukses.

Pertanyaannya, darimana ide atau gagasan utama usaha itu muncul?

Ide atau gagasan bisnis akan lebih mudah Anda dapatkan apabila Anda peka dan peduli terhadap Anda sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat sekitar (mulai setingkat RT hingga nasional, bahkan internasional). Peduli kepada diri sendiri adalah bagaimana Anda mengenali kemampuan, minat, bakat dan sebagainya. Banyak wiraswastawan yang berhasil karena ia dapat memanfaatkan kemampuan, minat, dan bakat yang dimilikinya lalu dikombinasikan dengan kejelian melihat peluang pasar.

Bagaimana seorang Purdi E. Chandra, pemilik Lembaga Pendidikan Primagama, memulai usaha?

Dari kemampuan dirinya sendiri, yakni mengajar dan dikombinasikan dengan kejelian melihat pasar atau peluang dengan banyaknya siswa SMA yang ingin lulus tes masuk ke perguruan tinggi negeri. Kemudian mendirikan Bimbingan Belajar primagama.
Apakah dengan kemampuan dan adanya potensi pasar, Purdi dapat menjaring banyak siswa pada awalnya? Ternyata tidak. Alasannya, masyarakat atau pasar belum yakin dan belum melihat apakah ia benar dapat membimbing siswa sehingga dapat lolos te ke perguruan tinggi negeri.

Lantas, apa yang dilakukan oleh Purdi?

Pada awalnya ia melakukan promosi dengan menggratiskan biaya kursus bagi siswa pada saat bisnis tersebut mulai dijalankan. Setelah terbukti dan masyarakat yakin, mulailah bimbingan belajar tersebut berkembang dengan pesat, bahkan ia sekarang memiliki banyak jenis usaha dari hasil bisnis bimbingan belajar tersebut.

Ada lagi contoh seorang  pengusaha sampah di Bandung yang sukses dan berhasil mengembangkan usaha daur ulang sampah. Bahkan kini ia memiliki beberapa jenis usaha, termasuk menjadi pengembang perumahan.

Darimana ide bisnisnya berasal?

Banyak sampah berserakan, dan ia melihat banyak jenis sampah yang dapat didaur ulang seperti plastik menjadi bijih plastik dan sebagainya. Bayangkan, ia mengelola sampah hingga menjadi sebuah bisnis yang besar. Ide bisnisnya adalah dari melihat lingkungan sekitar.

Nah, bila saat ini Anda tidak memiliki gagasan atau kurang mampu mengamati lingkungan sekitar, cobala untuk mencari teman atau kenalan baru sebanyak-banyaknya. Salah satu caranya, bacalah iklan peluang usaha di surat kabar. Amatilah iklan-iklannya, terutama iklan mini, setiap harinya. banyak yang menawarkan peluang usaha atau produk-produk yang dijual yang sesungguhnya Anda memiliki peluang untuk ikut memasarkannya.

Bila Anda jeli, mungkin Anda dapat membuat produk serupa dengan kemampuan yang Anda miliki dengan harga dan kualitas lebih baik. Hubungilah orang tersebut, mintalah penjelasan selengkap-lengkapnya agar Anda dapat memasarkan produk .

Perhatikan juga ide bisnis yang cenderung terus mengalami kemajuan. Jika Anda memiliki minat untuk memulai usaha kecil, sebaiknya Anda mulai melakukan penelitian atas trend industri dengan melihat apa yang tersedia di luar sana. Apa saja yang dibeli oleh kebanyakan orang? Produk apa yang paling banyak diminati, yang memiliki permintaan tinggi?

Bermimpilah mulai sekarang. Tidak pernah ada kata terlambat untuk ide bisnis baru. Banyak orang memiliki lebih dari satu usaha. Bahkan Anda dapat membuat bisnis baru pada saat Anda menjalankan bisnis yang sudah tetap.

Salam Sukses...

Sumber : William Lee (Manajemen Keuangan Usaha Kecil-Sinar Ilmu Publishing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar